TARAKAN BARAT-Seorang penumpang Lion Air berinisial EF (28) dengan nomor penerbangan bernomor JT 261 dengan rute Bandar Udara Internasional Juwata, Tarakan, Kalimantan Utara (TRK) ke Bandar Udara Internasional SAMS Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur (BPN) diserahkan ke petugas keamanan bandara lantaran melontarkan gurauan bom (boom joke). Kejadian tersebut menyebabkan jadwal penerbangan sedikit terganggu.
Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro yang diterima Berita Moneter, Jumat (18/5) menerangkan Lion Air (kode penerbangan JT) member of Lion Air Group menyampaikan keterangan bahwa layanan penerbangan bernomor JT 261 dengan rute Bandar Udara Internasional Juwata, Tarakan, Kalimantan Utara (TRK) ke Bandar Udara Internasional SAMS Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur (BPN) beroperasi normal dan tepat waktu (on time).
Pesawat lepas landas pukul 12.55 WITA sesuai jadwal terbang dan tiba di Balikpapan pukul 14.00 WITA, dengan membawa 209 penumpang dewasa, tiga anak-anak serta tiga bayi. Penerbangan tersebut menggunakan pesawat Boeing 737-900ER (B739) registrasi PK-LHY adalah dalam kondisi laik terbang dan aman (safety).
Namun penerbangan sedikit terganggu dikarenakan ada gurauan bom (bomb joke) dari seorang penumpang laki-laki berinisial EF (28) dengan nomor kursi sesuai boarding pass yaitu 26A.
“EF mengaku membawa bom di dalam tas (barang bawaan) ketika dalam proses di jalur pemeriksaan (security check point/ SCP) untuk masuk ke ruang tunggu keberangkatan (boarding gate),” terang Danang.
Menurutnya, EF merupakan penumpang JT 261 yang rencananya akan melakukan penerbangan lanjutan (connecting flight) dari Balikpapan ke Surabaya. Namun dari hasil pemeriksaan adalah tidak ditemukan barang bukti berupa bom dan benda lain yang mencurigakan, yang dapat berpotensi mengancam keselamatan dan keamanan penerbangan.
“Dan untuk menjamin keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan serta prosedur penanganan penumpang, Lion Air menurunkan/ tidak menerbangkan (offload) EF berikut barang bawaannya,” tuturnya.
Komentari tentang post ini