Julfi mengatakan, pihaknya antusias menyambut kerja sama JSA antara PGEO, Chevron, dan Mubadala Energy.
“JSA kita kali inibertujuan untuk memanfaatkan kekuatan yang saling melengkapi dari ketiga pihak dalam pengembangan panas bumi di Kotamobagu,” ujarnya.
Semenara itu, Wahyu Budiarto, Country Manager Chevron Indonesia mengatakan, ini adalah kolaborasi Chevron yang kelimadengan Pertamina.
“Kami sangat antusias dengan bergabungnya Mubadala Energy di WKP Kotamobagu. Kami berharap dapat membawa keahlian teknis dan teknologi baru panas bumi ke dalam kemitraan ini dalam rangka mengeksplorasi sumber energi terbarukan untuk mendukung target transisi energi Indonesia,“ ungkap Wahyu.
Adapun Mansoor Mohamed Al Hamed, Chief Executive Officer Mubadala Energy, mengemukakan, “dengan rekam jejak kamidalam menyediakan sumber daya energi strategis di Indonesia selama lebih dari satu dekade, kami sangat gembira atas kemitraan dengan Pertamina dan Chevron untuk menjajaki perluasan energi panas bumi, yang merupakan bagian penting dari ambisi pertumbuhan energi ramah lingkungan di Indonesia,” kata Mansoor.
Menurut Mansoo, kesempatan untuk mengeksplorasi proyek-proyek tersebut merupakan bagian dari komitmen Mubadala Energyuntuk berperan aktif dalam transisi energi seiring dengan upaya Mubadala Energy untuk terus mendukung target Net Zero diIndonesia.
WKP Kotamobagu merupakan kawasan yang mempunyai nilai entalpi tinggi dengan sistem hidrotermal vulkanik yang terletak di Provinsi Sulawesi Utara dengan luas sebesar 18.530 hektar (Ha). (ANES)
Komentari tentang post ini