JAKARTA-Sebanyak 50 ribu Kiai dan Santri akan melaksanakan sholawatan dan doa bersama untuk keselamatan bangsa di Gelora Joko Samudro Gresik, Jumat (3/11).
Acara ini akan dihadiri oleh Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, serta di dampingi oleh jajaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, seperti Puan Maharani selaku Pengarah TPN Ganjar-Mahfud, Arsyad Rasyid Ketua TPN Ganjar Mahfud, serta jajaran partai-partai pendukung, seperti Said Abdullah, Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, serta para pengurus PPP, Perindo, dan Hanura.
“Kegiatan Jumat besok adalah keprihatinan kita semua, khususnya para kiai dan santri atas kondisi bangsa saat ini. Kita akan berserah diri pada Allah SWT sebagai Sang Maha Kuasa, kita melantunkan sholawat dan doa agar negeri kita diberkahi hujan, kekeringan yang melanda sawah sawah petani, dan hawa panas segera berlalu,” ujar Ketua DPD PDI Perjuangan, Jawa Timur, Said Abdullah, Rabu (1/11).
“Mas Ganjar, Pak Mahfud dan Mbak Puan akan melebur bersama dengan para kiai dan santri, bersama sama memohon kepada Yang Maha Kuasa agar bangsa dan negara diberikan keselamatan, pemilunya jujur dan adil, agar kita mendapatkan pemimpin yang amanah, dan mengabdikan dirinya sepenuhnya untuk kemajuan bangsa,” tambahnya.
Menurut rencana, kegiatan sholawatan ini akan dihadiri langsung olah 1000 orang anggota Ishari, yakni generasi muda pecinta sholawat dari Gresik dan sekitarnya.
Sholawatan akan dipimpin oleh Gus Azmi, Gus Hafidz, dan kelompok Syubbanul Muslimin, dan melantunkan lalaran Alfiyah Ibnu Malik.
“Mas Ganjar dan Pak Mahfud akan menyampaikan orasi kebangsaan di acara ini. Selain itu Ibu Mega, Ketua Umum PDI Perjuangan juga akan memberikan sambutan secara virtual pada acara ini,” terangnya. Sejatinya jelas Said, Ibu Mega berharap bisa hadir langsung.
Namun karena situasi politik nasional sangat dinamis, ibu Mega mewakilkan Mbak Puan Maharani, puteri kandung dan puteri ideologisnya untuk hadir secara langsung, sekaligus menguatkan rajutan silaturahmi dengan para kiai di Jawa Timur.
“Mbak Puan juga akan memberikan sambutan, mengingatkan kita semua pentingnya menguatkan soliditas barisan, terutama kaum santri dan nasionalis. Jawa Timur adalah rumah kebangsaan kaum nasionalis dan santri. Atas alasan itu pula duet Ganjar-Mahfud kita hadirkan sebagai wajah dari rumah kebangsaan itu”, ujar Said.
Said juga menegaskan, “acara ini juga acaranya para kiai, maka di rangkaian kegiatannya, akan didengarkan, akan diresapi penyampaian ngaji kebangsaan oleh KH Anwar Zahid, ulama muda dari Bojonegoro.
“Kita berharap beliau bisa menjadi jangkar umat, bisa membimbing umat, agar menjernihkan para jamaah agar tidak salah memilih pemimpin. Sebab harga yang harus dibayar bangsa ini sangat mahal jika salah memilih pemimpin,” pungkasnya.
Komentari tentang post ini