Untuk itu, Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas menegaskan, solusinya adalah NKRI harus tegak berdiri, harus utuh.
Jaga Keberagaman
Mengenai arahan Presiden Jokowi, Yaqut Cholil mengemukakan, Kepala Negara mengingatkan tentu kita harus menjaga bahwa keberagaman itu adalah Sunnatullah, hal yang tidak bisa ditolak.
“Jadi keberagaman itu Sunnatullah , keniscayaan. Jadi kita tidak boleh memperjuangkan kemauan kita sendiri, tidak boleh ada orang yang memperjuangkan negara lain diluar Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Yaqut mengutip Presiden Jokowi.
Yaqut menegaskan, GP Ansor selalu bekerja sama dengan pemerintah untuk membantu negara, pemerintah , Presiden dalam hal melawan kelompok-kelompok radikal itu.
Sementara mengenai sikap politik GP Ansor, Yaqut menegaskan,
secara institusi tidak boleh berpolitik, karena terikat dengan khittah Nahdlatul Ulama (NU) tahun 1926. yang tidak membolehkan NU dan segala badan otonomnya berpolitik secara praktis termasuk dalam kontestasi Pilpres.
Komentari tentang post ini