Menurut Kepala Negara, yang bisa mengikuti, merespon, mengantisipasi, merencanakan adalah mereka-mereka yang sekarang menjadi generasi millenial.
“Enggak ada yang lain,” tuturnya.
Karena itu, Kepala Negara meminta para millenial untuk terus mengikuti perubahan-perubahan itu.
“Tapi, jangan mengubah kepribadian kita, jangan mengubah karakter keindonesiaan kita. Bangsa kita ini bangsa yang penuh etika, beradab, penuh tata krama, penuh dengan budi pekerti, penuh dengan sopan santun, kesopansantunan. Itu yang jangan sampai hilang karakter keindonesiaan itu,” tegas Kepala Negara.
Presiden Jokowi mempersilakan para millenial yang ingin membangun aplikasi sistem, membangun platform sistem, membangun yang offline, membangun yang online, karena sekarang ini terbuka sangat, terbuka sangat dan yang bisa masuk ke tempat-tempat itu sekali lagi adalah para millenial.
Namun Presiden mengingatkan, ada perubahan yang harus diikuti, direspon dan diantisipasi. Tetapi jangan mengubah karakter keindonesiaan.
Komentari tentang post ini