BGTG berencana menggunakan dana hasil rights issue —setelah dikurangi biaya-biaya emisi— untuk memperkuat struktur permodalan dalam rangka pemenuhan modal minimum dan modal kerja pengembangan usaha Bank Ganesha melalui pemberian kredit, termasuk pemberian kredit dengan layanan digital.
Dengan asumsi PM-HMETD sebanyak-banyaknya 5.587.530.000 dengan nilai nominal Rp100 per saham dapat diterbitkan dan diambil oleh seluruh pemegang saham, maka aksi korporasi ini akan meningkatkan dana kas BGTG untuk pengembangan usaha melalui pemberian kredit.
Apabila dana tersebut belum dapat disalurkan, maka akan ditempatkan pada instrumen Bank Indonesia (BI) dan/atau Surat Berharga Negara SBN.
Bagi pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya akan terkena dilusi kepemilikan maksimum sebesar 50 persen dari persentase kepemilikannya di BGTG.
Komentari tentang post ini