Kelima, komitmen Indonesia untuk mendorong ekonomi yang inklusif dan hijau.
Dalam hal ini, BI memainkan peran penting dalam memberikan dukungan kerangka kebijakan makroprudensial yang pro-growth,” jelasnya.
Forum ICBF 2024 membahas isu diantaranya terkait peluang investasi di sekuritas BI serta peran LCS dalam mengurangi ketergantungan pada valuta asing lain seperti USD, untuk meminimalsir risiko fluktuasi nilai tukar dan meningkatkan efisiensi transaksi lintas negara.
Selain itu, BI juga menerima beberapa pernyataan minat, baik langsung kepada BI maupun Bank perantara, untuk membeli Sekuritas Bank Indonesia.
ICBF 2024 diselenggarakan atas kolaborasi Bank Indonesia dengan UOB China dan Bank Mandiri Shanghai, didukung oleh Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Shanghai dan Duta Besar RI untuk Republik Rakyat Tiongkok. Forum ini diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang bagi pelaku usaha dan investor dari kedua negara, serta memperkuat fondasi kerja sama yang saling menguntungkan dan berkelanjutan.
Komentari tentang post ini