“Maka tentunya, visi Indonesia menjadi pusat ekonomi dan keuangan syariah dunia dapat kita laksanakan melalui program-program yang tentunya kita telah susun bersama secara sistematis dan efisien,” ujarnya.
Ia mengatakan BI, Kementerian Agama, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) tidak bisa sendirian memperkuat ekosistem dan keuangan syariah, namun harus ada sinergi dan kolaborasi erat antarpemangku kepentingan termasuk dunia usaha.
BI terus bersinergi dengan pemerintah, otoritas terkait, dan industri guna memperkuat ekonomi dan keuangan syariah yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
“Dalam rangka terus memperkuat ekonomi keuangan syariah kita, kita harus bersama-sama. Termasuk juga pelaku-pelaku bisnis kita di luar, pelaku-pelaku usaha syariah, mari kita bersama-sama, kita berjamaah. Karena memang ekosistem dari ekonomi dan keuangan syariah itu tidak bisa sendiri-sendiri. Dia harus bergerak secara bersama menciptakan ekosistem yang tentunya semuanya comply dengan syariah,” katanya pula.
Komentari tentang post ini