Untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, BI senantiasa melakukan langkah-langkah penguatan peran Kantor Perwakilan Bank Indonesia. Pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepri tahun 2018 sebesar 4,56% (yoy), menguat dibandingkan tahun 2017 yang tumbuh sebesar 2,00% (yoy).
Peningkatan kinerja ekonomi Provinsi Kepri terutama ditopang oleh konsumsi rumah tangga yang tumbuh menguat serta meningkatnya kinerja ekspor migas Provinsi Kepri.
Sementara itu, secara sektoral pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepri ditopang oleh kinerja lapangan usaha industri pengolahan, lapangan usaha perdagangan dan lapangan usaha pertambangan penggalian. ​
Lebih lanjut, Rosmaya Hadi menyampaikan 4 (empat) pesan kepada Pimpinan BI Provinsi Kepri yang baru.
Pertama, pimpinan BI Provinsi Kepri yang baru diharapkan dapat meneruskan dan meningkatkan kontribusi BI di daerah, menjalankan peran sebagai strategic advisor yang kredibel dan andal, dan meningkatkan sinergi.
Kedua, memperkuat peran BI dalam memenuhi kebutuhan uang Rupiah di masyarakat dalam jumlah nominal yang cukup, jenis pecahan yang sesuai, tepat waktu, dan dalam kondisi yang layak edar.
Komentari tentang post ini