“BI menggagas 4 pilar prioritas kebijakan salah satunya melalui peningkatan daya saing pariwisata,” terangnya.
Namun demikian, untuk mengoptimalkan daya saing pariwisata tersebut, perlu kerjasama seluruh pihak terkait, baik BI, Pemerintah dan otoritas daerah lainnya, pengusaha dan akademisi.
Pemerintah telah menetapkan 4 destinasi wisata di wilayah Kawasan Timur Indonesia (KTI) sebagai prioritas pengembangan 10 destinasi wisata Indonesia. Hal ini merupakan peluang untuk meningkatkan kinerja pariwisata di daerah.
Namun disisi lain, peningkatan kinerja pariwisata khususnya di wilayah KTI masih menghadapi sejumlah tantangan, antara lain kurangnya dukungan infrastruktur konektivtivitas terhadap akses ke lokasi objek wisata.
Oleh karena itu, dalam diskusi publik tersebut disampaikan 6 Rekomendasi Kebijakan Sektor Pariwisata khususnya di wilayah KTI, yaitu:
Pertama, perlu adanya komitmen dari pemerintah untuk percepatan realisasi infrastruktur;
Kedua, perlu sinergitas pemerintah pusat dan daerah untuk percepatan pembangunan;
Komentari tentang post ini