JAKARTA-Bank Indonesia (BI) menilai kondisi sistem keuangan saat ini lebih baik dari periode krisis pada 1998. Selain itu, kondisi perbankan saat ini juga dalam keadaan terjaga, yang terlihat dari rasio kecukupan modal (CAR) pada kisaran 22 persen dan kredit bermasalah (NPL) dibawah tiga persen.
“Kondisi kita sekarang baik dan tidak perlu dikhawatirkan,” kata Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo saat ditemui di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin malam, (21/5/2018)
Agus memastikan pondasi sistem keuangan lebih kuat dibandingkan 20 tahun silam, yang salah satunya ditandai oleh tercukupinya cadangan devisa hingga mencapai 124,86 miliar dolar AS pada April 2018.
Penguatan sistem perbankan ini, tambah Agus, didukung oleh adanya Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang mempunyai tugas untuk menjamin dana tabungan milik nasabah. “Jadi secara umum, indikator ekonomi Indonesia menunjukkan masih baik, kalau dibandingkan dengan kondisi 10 atau 20 tahun lalu,” ujarnya.
Sementara itu, terkait depresiasi rupiah yang sempat mendekati level Rp14.200-an, pada Senin, Agus mengatakan hal itu disebabkan oleh sentimen positif dari membaiknya perekonomian di AS.
Komentari tentang post ini