JAKARTA – Bank Indonesia (BI) mengatakan inovasi digital telah memperkuat perumusan kebijakan ekonomi syariah untuk tumbuh inklusif dan berkelanjutan.
“Bank Indonesia berkomitmen membangun ekosistem riset yang andal dan mengadopsi keunggulan digital untuk mendorong terobosan inovasi kebijakan ekonomi dan keuangan syariah ke depan,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo seperti dikutip ANTARA di Jakarta, Minggu (4/8).
Untuk memperkuat digitalisasi ekonomi dan keuangan sesuai prinsip syariah, Perry menekankan tiga hal penting.
Pertama, memperkuat aspek kewirausahaan dalam mengembangkan ekosistem ekonomi syariah, dengan mengembangkan industri halal melalui digitalisasi proses sertifikasi halal dan memfasilitasi e-commerce untuk penjualan produk halal, mendorong tumbuhnya crowdfunding syariah, dan penguatan data analytics serta market research untuk perumusan kebijakan strategis.
Kemudian, orientasi bagi kemanfaatan masyarakat luas melalui pengembangan inklusi keuangan melalui perluasan akses kepada lembaga keuangan Islam menggunakan platform digital dan penguatan program literasi digital.
Komentari tentang post ini