JAKARTA Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardojo mengaku akan mempelajari informasi terkait penyuapan yang dilakukan perusahaan penyedia mesin anjungan tunai mandiri (ATM) asal Amerika Serikat, Diebold Inc. Karena, dikabarkan bahwa aksi suap tersebut melibatkan para pejabat tiga bank BUMN di Indonesia. “Kalau seandainya ada informasi terkait dengan itu. Kami akan bantu untuk mempelajari, karena pengawasan bank sekarang masih di Bank Indonesia,” kata Agus di Gedung DPR Jakarta, Rabu (23/10).
Menurut Agus, BI masih perlu mendapatkan kejelasan informasi menyangkut kabar penyuapan oleh Diebold kepada para pejabat bank-bank BUMN. “Informasinya apa? Seperti apa? Dan banknya apa? Siapa namanya? Karena itu penting sekali, supaya tidak ada fitnah,” kata Agus.
Agus berjanji, pihaknya akan mempublikasikan kasus ini kepada masyarakat, apabila sudah ada bukti-bukti konkret yang diterima BI. “Bank yang dipanggil yang mana? Karena bank BUMN ada empat. Jadi, kalau sudah ada bukti yang disampaikan, nanti dikasih tahu,” jelasnya.
Komentari tentang post ini