JAKARTA – Hasil Survei Penjualan Eceran mengindikasikan berlanjutnya penurunan penjualan eceran pada Maret 2020.
Hal ini tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Maret 2020 yang turun -4,5% (yoy), lebih dalam dibandingkan -0,8% (yoy) pada Februari 2020.
Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi, BI Onny Widjanarko menjelaskan penurunan tersebut bersumber dari kontraksi penjualan pada hampir seluruh kelompok komoditas yang dipantau, kecuali kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau yang tetap solid.
“Penurunan penjualan eceran terdalam terjadi pada kelompok Barang Lainnya, khususnya subkelompok Sandang,” jelasnya.
Menurutnya, penjualan eceran pada April 2020 diprakirakan semakin terkontraksi.
Hal ini tercermin dari prakiraan pertumbuhan IPR April 2020 sebesar -11,8% (yoy), disebabkan penurunan yang terjadi pada seluruh kelompok komoditas yang disurvei.
“Penurunan terdalam terjadi pada kelompok Barang Lainnya, khususnya subkelompok Sandang, yang diprakirakan turun -67,3% (yoy), lebih dalam dari -60,5% (yoy) pada Maret 2020,” terangnya.