JAKARTA-Bank Indonesia (BI) memperluas skema temu bisnis (business matching) usaha syariah kepada investor dan pelaku usaha syariah untuk mendorong terciptanya ekosistem rantai nilai halal (halal value chain) dalam mendukung pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.
Hal tersebut menjadi salah satu fokus penyelenggaraan Festival Ekonomi Syariah (FESyar) 2019 di tingkat regional.
Melalui model bisnis halal value chain, BI tidak hanya mendorong keterhubungan antara local value chain dari pengembangan usaha syariah di domestik, namun juga ke tingkat yang lebih tinggi dalam lingkup global halal value chain dengan tujuan meningkatkan ekspor, serta menghadirkan alternatif produk untuk substitusi impor.
Demikian disampaikan Deputi Gubernur BI, Dody Budi Waluyo dalam sambutan pembukaan FESyar Regional Sumatera di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (02/08).
Mengangkat tema “Penguatan Ekonomi Syariah dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Regional”, FESyar Regional Sumatera berlangsung selama 3 hari, mulai 2-4 Agustus 2019 di Palembang, dan meliputi 3 (tiga) kegiatan utama, yaitu shari’a forum, shari’a fair dan business matching.
Komentari tentang post ini