JAKARTA-Bank Indonesia (BI) diperkirakan masih akan menahan suku bunga acuan atau BI Rate di level 7,5%. Hal ini disebabkan masih gencarnya isu global yang terjadi di Amerika Serikat (AS). “Dengan adanya isu global yang terjadi di Amerika Serikat (AS) dan catatan makro ekonomi domestic yang belum membaik, saya perkirakan BI masih akan mempertahankan BI Rate di level 7,5%,” ujar pengamat perbankan Paul Sutaryono di Jakarta, Rabu (8/1).
BI akan menggelar Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulanan pada Kamis (9/1). Salah satu keputusan yang akan diambil bank sentral dalam RGD ini adalah menetapkan besaran BI Rate Januari 2014.
Menurutnya, isu-isu global masih akan menjadi perhatian BI dalam memutuskan kebijakan moneter, terutama terkait dengan pergantian Chairman Federal Reserve AS dan sejumlah kebijakan moneter global yang seiringan dengan membaiknya perekonomian Eropa dan AS.“BI sampai saat ini masih menanti tindak lanjut pergantian Gubernur The Fed yang baru. Jadi, menurut saya BI Rate masih akan tetap atau tidak berubah pada level 7,5%,” ujarnya.
Komentari tentang post ini