Bank sentral kata dia juga akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah khususnya dalam pengendalian inflasi dan defisit transaksi berjalan, termasuk kebijakan-kebijakan untuk memperbaiki kondisi struktural ekonomi.
Menurut dia, perkembangan ekonomi global pada Oktober 2013 cenderung membaik, namun masih dibayangi risiko ketidakpastian yang tinggi.
Perkembangan positif ekonomi global terutama dipengaruhi sentimen positif pasar keuangan global terhadap penundaan pembahasan debt ceiling AS dan penundaan tapering off the Fed.
Sementara prospek pertumbuhan ekonomi global masih sesuai perkiraan sebelumnya.
Namun demikian, jelas dia, BI mencermati perkembangan ekonomi global masih diliputi oleh ketidakpastian.
Pola pertumbuhan ekonomi dunia cenderung bergeser dengan melambatnya ekonomi negara berkembang dan menguatnya ekonomi negara maju.
Selain itu, siklus harga komoditas dunia yang tinggi diperkirakan akan berakhir sehingga dapat menghambat upaya pemulihan ekonomi nasional.
“Kedua kecenderungan ini akan berpengaruh terhadap kinerja eksternal ekonomi Indonesia,” tutur dia.