Kedua, menyelenggarakan Annual Indonesia Investment Forum secara berkala yang menempatkan promosi green financing untuk proyek infrastruktur sebagai agenda utama.
Dan Ketiga, mempersiapkan task force terkait keuangan berkelanjutan untuk mengkoordinasikan dan menyelaraskan berbagai upaya dalam memperkuat peran BI untuk mencapai target SDGs.
Seluruh anggota NGFS bersedia secara sukarela untuk bertukar pengalaman, berbagi praktek terbaik, berkontribusi pada pengembangan manajemen risiko lingkungan dan iklim di bidang keuangan, dan untuk memobilisasi arus modal untuk mendukung transisi menuju ekonomi yang berkelanjutan.
NGFS memiliki 3 workstream area, yaitu i) Microprudential / supervisory (pengawasan), ii) Macrofinancial; dan iii) Scaling Up Green Finance.
“BI berkontribusi pada Workstream 2 “Macrofinancial” dan Workstream 3 “Scaling Up Green Finance,” sejalan dengan mandat yang diemban oleh BI. BI diterima sebagai anggota dengan “unanimous agreement” semua anggota NGFS,” pungkasnya.
Komentari tentang post ini