“Kebijakan difokuskan untuk pengendalian inflasi, stabilitas nilai tukar Rupiah, serta untuk memastikan berlangsungnya penyesuaian defisit transaksi berjalan pada tingkat yang sustainable,” imbuh dia.
Langkah-langkah stabilisasi nilai tukar rupiah sejalan dengan kondisi fundamental terus dilakukan serta didukung upaya penguatan operasi moneter dan pendalaman pasar valas.
BI tutur dia juga terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan FKSSK untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan nasional, khususnya dalam pengendalian inflasi, stabilitas pasar keuangan, serta penurunan defisit transaksi berjalan dan kesehatan neraca pembayaran.
“BI memandang bahwa kebijakan-kebijakan tersebut serta berbagai kebijakan yang telah ditempuh sebelumnya akan mempercepat penyesuaian defisit transaksi berjalan dan mengendalikan inflasi menuju sasaran 4,5±1% pada 2014,” pungkas dia
Komentari tentang post ini