Selain jalur transportasi, mantan Wakil Ketua Komisi IV DPR, Suswono, juga segera menekan kuota impor sapi di Indonesia dengan meningkatkan populasi ternak tersebut di dalam negeri sebagai upaya menuju swasembada daging pada tahun 2014. “Beberapa tahun lalu impor sapi mencapai 1 juta ekor. Tahun ini impor sapi terus ditekan dan kini sebanyak 500 ribu ekor,” paparnya
Menurut dia, Kementerian Pertanian menargetkan swasembada daging sapi pada tahun 2014 dengan meningkatkan populasi ternak tersebut di sejumlah daerah dan gencar melakukan inseminasi buatan (IB). “Dengan meningkatkan populasi sapi di dalam negeri hingga 90%, maka impor ternak tersebut dapat ditekan hingga 10%,” tuturnya dalam pertemuan dengan para peternak sapi potong di Jember.
Suswono menambahkan populasi sapi di Indonesia saat ini mencapai 16,6 juta ekor dan rencananya Kementan akan melaksanakan sensus terhadap ternak tersebut dalam waktu dekat.
Selama ini, kata dia, harga daging sapi masih tergolong mahal karena dua faktor yakni tata niaga daging sapi di Indonesia masih panjang dan distribusi ternak dari sentra ternak ke kawasan konsumen juga masih sulit. “Dalam setahun ke depan, kami akan mencari solusi tentang memperpendek tata niaga daging sapi dan memudahkan jalur distribusi hewan ternak dari kawasan produsen ke konsumen,” pungkasnya. **can
Komentari tentang post ini