Toko-toko Perseroan memiliki lebih dari 18.000 SKU rata-rata per toko.
Kenaikan penjualan disertai dengan peningkatan beban pokok penjualan MDIY sebesar 46,48% menjadi Rp1,45 triliun pada semester I 2024, dari sebelumnya Rp990 miliar.
Namun, emiten ritel alat-alat rumah tangga itu mencatat laba kotor sebesar Rp1,75 triliun pada semester I 2024, melambung 159,8% dari Rp674,88 miliar pada semester I 2023.
Setelah dikurangi beban usaha, Perseroan berhasil membukukan laba usaha sebesar Rp747,40 miliar pada enam bulan pertama 2024, meningkat 190,76% dibanding Rp247,04 miliar pada periode yang sama tahun 2023.
Adapun laba bersih Perseroan, meroket 255,86% mencapai Rp534,73 miliar pada semester I 2024 jika dibandingkan Rp150,26 miliar pada semester I tahun 2023.
Per 30 Juni 2024, total aset MDIY sebesar Rp4,84 triliun, naik 32,89% dari Rp3,64 triliun per Desember 2023.
Sementara itu, jumlah liabilitas dan ekuitas Perseroan per Juni 2024, masing-masing sebesar Rp2,71 triliun dan Rp2,13 triliun.
Terkait kebijakan dividen, para pemegang saham Perseroan pun berharap dapat memperoleh dividen dari MDIY.