JAKARTA-Guna dapat menghimpun tambahan dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp3 triliun di tahun ini, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) akan lebih fokus menyasar calon nasabah kelas ekonomi menengah ke atas, serta para pelaku usaha dan profesional muda.
Pernyataan itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) BBTN, Nixon LP Napitulu di Jakarta, Selasa (23/2).
Dia mengatakan, perseroan akan lebih agresif mengembalikan hakikat Bank BTN sebagai bank tabungan.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah menghadirkan produk Tabungan BTN Investa.
Nixon menjelaskan, Tabungan BTN Investa mengincar calon nasabah dari kalangan menengah ke atas.
Berdasarkan data Bank Dunia, kata Nixon, per 30 Januari 2020 terdapat lebih dari 52 juta orang yang masuk ke dalam kelas ekonomi middle-up di Indonesia.
Dia menyebutkan, kondisi pandemi Covid-19 telah membuka banyak pandangan di masyarakat terkait investasi untuk masa depan, sehingga beragam instrumen investasi dan tabungan sedang diminati kelompok masyarakat kelas menengah ke atas.
Komentari tentang post ini