JAKARTA- Partai Golkar membidik pemilih pemula untuk memenangkan berbagai momentum politik. Karena sebagian besar pemilih pemula lahir di era Generasi Y, maka Golkar menerapkan model kampanye digital. “Saat ini penting sekali bagi partai politik untuk mengoptimalkan penggunaan media sosial,” kata Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto dalam siaran persnya di Jakarta, Minggu (4/9/2016).
Apalagi, kata Novanto, di zaman Generasi Y yang lahir di tahun 90-an ini sangat fanatik terhadap media sodial (medsos) dan sangat terpengaruh kemanuan teknologi.
Dijelaskan Novanto, strategi kampanye media sosial dimulai di era Barack Obama dan menjadi sejarah dunia dalam kemenangannya. “Partai Golkar sadar betul dengan kondisi ini. Karena itu, kampanye demokrasi digital harus menjadi pilihan,” terangnya lagi.
Hal ini, kata dia, sangat penting karena jumlah pemilih pemula sangat besar, kurang lebih 60 juta usia remaja di tahun 2019 dan mereka akan menjadi pemilih pemula.
“Kampanye digital akan mengubah wajah Partai Golkar menjadi partai anak muda,” pungkasnya. ***
Komentari tentang post ini