JAKARTA-PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk (TAMU) memproyeksikan pendapatan usaha di sepanjang 2023 mencapai USD14,7 juta atau bertumbuh 30,9 persen dibanding capaian di 2022 yang sebesar USD11,23 juta.
Menurut CFO TAMU, Henry V Parengkuan saat pelaksanaan Public Expose secara virtual Jumat (19/5), pendapatan usaha untuk Tahun Buku 2023 diperkirakan USD14,7 juta. Bahkan, lanjut dia, jumlah pendapatan di sepanjang 2024 bisa mencapai USD19,27 juta atau melonjak 23,72 persen (year-on-year).
Dia menyampaikan, perolehan pendapatan di 2022 yang senilai USD11,23 juta setara dengan penurunan 1,3 persen dibanding 2021 yang sebesar USD11,38 juta.
“Hal ini disebabkan oleh penurunan pendapatan charter hire pada tahun lalu,” ucapannya.
Henry memaparkan, pendapatan charter hire di 2022 senilai USD10,21 juta atau menurun 3 persen (y-o-y).
Sedangkan, pendapatan dari pos catering dan lainnya sebesar USD1,03 juta atau melesat 20,18 persen dibanding setahun sebelumnya yang senilai USD854,27 ribu.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, pada tahun ini jumlah EBITDA perseroan diperkirakan mencapai USD9,81 juta atau melambung 43,84 persen dibanding pada 2022 yang sebesar USD6,82 juta.
Komentari tentang post ini