JAKARTA-PT Djasa Ubersakti Tbk (PTDU) menilai, pada tahun ini bisnis high rise building (bangunan tinggi) sedang mengalami penurunan, sehingga perseroan akan mengubah penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham (IPO) sebesar 44 persen menjadi modal kerja.
Menurut Direktur Utama PTDU, Heru Putranto dalam keterbukaan informasi perseroan yang dipublikasi di Jakarta, Selasa (25/5), PTDU bermaksud untuk mengubah tujuan penggunaan dana hasil IPO sebesar 44 persen setelah dikurangi biaya emisi atau senilai Rp11.865.167.000 yang semula untuk pembelian alat menjadi untuk modal kerja.
“Adapun alasan dari perubahan tujuan penggunaan dana IPO adalah sehubungan dengan perkembangan bisnis high rise building yang menurun di tahun ini. Maka, perseroan belum memerlukan untuk menambah alat-alat, sehingga penggunaan dana dari hasil penawaran umum perdana saham untuk pembelian peralatan akan dialihkan untuk modal kerja proyek,” papar Heru.
Dia menyebutkan, rencana tersebut sudah mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham melalui RUPS Luar Biasa yang digelar di Jakarta (22/5).
Komentari tentang post ini