JAKARTA-Pengamat ekonomi syariah asal Institut Pertanian Bogor (IPB), Irfan Syauqi Beik, melihat potensi bisnis e-commerce terutama untuk produk-produk syariah atau muslim masih sangat menjanjikan. Apalagi berdasar data dari idEA, untuk tahun 2016 nanti total nilai pasar e-commerce bisa mencapai 24 miliar USD atau sekitar Rp312 triliun. “Tentunya potensi produk syariah dengan pangsa pasar yang begitu luas masih sangat besar,” tutur Irfan dalam acara soft launching muslimmarket.com, di Jakarta, Rabu (24/6) malam.
Selama ini, menurut dia, potensi pasar syariah yang besar itu lebih tererkonsentrasi di produk-produk yang masuk kategori 4F, yaitu food, fun, fashion, dan finance. Kata dia, perputaran uang untuk produk-produk kategori food (makanan) saja, apalagi yang ada sertfikasi halalnya, setiap tahunnya mencapai 500 miliar USD. Begitu juga dengan fun, fashion, dan finance, potensinya akan terus bertumbuh. “Untuk fashion ini, toko-toko yang memasarkan produk busana muslim baik offline maupun online dipastikan akan terus diminati. Soalnya saat ini, menggunakan pakaian muslim ini tidak hanya agar sesuai dengan kaidah syar’i tapi juga untuk mempecantik diri dan sesuai tren,” jelas dia.
Komentari tentang post ini