JAKATA-Sejak menjadi perusahaan subholding Pertamina untuk bisnis refining and petrochemical (kilang pengolahan dan petrokimia), PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) terus berikhtiar untuk membukukan kinerja yang positif.
Pada triwulan pertama tahun 2021 ini, PT KPI sukses mencatatkan kinerja operasi yang jauh melampaui target RKAP (Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan).
Terdapat beberapa faktor utama yang mendorong kinerja positif tersebut, antara lain optimasi kilang dan efisiensi biaya operasional.
Hal itu diungkapkan Direktur Utama PT KPI, Djoko Priyono, pada acara paparan kinerja Triwulan I-2021 yang diikuti pekerja PT KPI awal Mei lalu.
Djoko mengungkapkan bahwa optimasi kilang dilakukan dengan menghasilkan produk bernilai tinggi (high valuable product) sesuai dengan pergerakan crack spread(perbedaan antara harga minyak mentah sebagai bahan baku dan harga produk yang dihasilkan kilang).
“Optimasi kilang juga dilakukan dalam proses pengadaan crude (minyak mentah). Kita diberikan fleksibilitas dalam mengolah crude bagian negara agar dapat memberikan profitabilitas kilang yang lebih baik.” jelas Djoko.
Komentari tentang post ini