JAKARTA – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) sepanjang 2024 membukukan laba bersih mencapai Rp1,28 triliun, dengan pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 37,6 persen (year-on-year) menjadi Rp75,3 triliun.
Menurut Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman di Jakarta, Kamis (20/3), perolehan laba bersih BJTM (bank only) sebesar Rp1,28 triliun tersebut menjadi laba terbesar di antara seluruh BPD.
”Di tengah tantangan ekonomi makro, kami bersyukur bahwa Bank Jatim masih mampu membukukan kinerja terbaik di antara peer group BPD,” katanya.
Busrul menyampaikan, tahun 2024 menjadi tonggak sejarah bagi BJTM,seiring dengan terlaksananya aksi korporasi Kelompok Usaha Bank (KUB) antara Bank Jatim dengan Bank NTB Syariah.
Kolaborasi KUB ini akan menciptakan sinergi berkelanjutan, baik dari aspek permodalan maupun aspek keuangan dan bisnis, serta aspek pendukung dalam rangka menciptakan value creation baru antar-BPD.
Dia menyebutkan, kinerja keuangan BJTM hingga akhir 2024 merupakan konsolidasi yang juga mencakup kinerja anggota KUB, yaitu Bank NTB Syariah.