Feiyun juga yakin pihaknya mampu bersaing di kelas tersebut. Terlebih, pabrikan otomotif itu mengklaim memiliki kelebihan dari sisi fungsi. “Kami bisa bersaing di pasar ini,” tegasnya.
BKPM mencatat antara periode Januari – September 2015, realisasi Investasi sektor Industri Kendaraan Roda Empat dan Suku Cadangnya, tumbuh 7% sebesar US$ 1,4 miliar dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar USD 1,3 miliar. Sementara itu pada periode yang sama, komitmen investasi di sektor tersebut tercatat sebesar US$ 851 juta atau tumbuh 39% dibandingkan tahun 2014 sebesar US$ 611 juta. Nilai realisasi investasi hingga triwulan III 2015 meningkat 16,7% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Termasuk realisasi investasi Tiongkok periode Januari – September 2015 sebesar US$ 406 juta atau tumbuh 24%.
Berdasarkan data OICA (International Organization of Motor Vehicle Manufacturers) rasio kepemilikan mobil di Indonesia yaitu sekitar 77 unit per 1.000 penduduk, sementara di Malaysia sekitar 397 unit per 1.000 penduduk. “Melihat jumlah rasio kepemilikan mobil tersebut menunjukkan bahwa peluang pasar mobil di Indonesia masih sangat besar,” pungkasnya.
Komentari tentang post ini