JAKARTA-Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menggandeng Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) guna mengoptimalkan partisipasi usaha kecil dan menengah dalam kegiatan investasi.
Inisiatif itu dilakukan melalui pertemuan antara Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dan Menkop UKM Teten Masduki di Kantor Kemenkop UKM Jakarta, Selasa (7/1/2020).
Teten Masduki dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa, menilai investasi bagi UKM adalah sebuah kesempatan.
“Namun kita juga harus melindungi UKM dari persaingan usaha yang tidak fair. UKM harus didukung agar bisa naik kelas, tumbuh, dan berkembang,” kata Teten.
Sementara itu Bahlil Lahadalia mengungkapkan pentingnya peran UKM dalam memberikan nilai tambah dari hadirnya investasi di Indonesia.
“Bapak Presiden berpesan agar BKPM jangan hanya berfokus pada investasi yang nilainya besar-besar baik dari dalam atau luar negeri. Juga harus melihat UKM agar bisa tumbuh. Karena itu saya datang berkoordinasi dengan Pak Menteri,” ujarnya.
Bahlil menuturkan pihaknya merumuskan dua langkah strategis agar UKM bisa besar, yakni dengan pola kemitraan, suntikan biaya, dan Sumber Daya Manusia (SDM); serta pola lainnya di mana negara harus hadir memberikan ruang pada UKM agar dapat memainkan peran di tengah gempuran investor asing.
Komentari tentang post ini