JAKARTA – Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memperkuat kolaborasi dengan pemangku kepentingan di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) agar mengakselerasi capaian target investasi sebesar Rp162,57 triliun pada tahun 2025.
Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM Todotua Pasaribu dalam pernyataan di Jakarta, Jumat menyatakan target realisasi tersebut ditingkatkan, mengingat pada tahun sebelumnya provinsi tersebut berhasil menarik investasi sebesar Rp139,88 triliun atau melampaui target hingga 128,27 persen.
“Provinsi Sulawesi Tengah telah menunjukkan kinerja luar biasa dengan realisasi investasi sebesar Rp139,88 triliun pada tahun 2024, melampaui target 128,27 persen dan menempati peringkat kedua nasional dalam penanaman modal asing,” katanya.
Adapun sektor yang berkontribusi besar untuk menarik investasi di Sulteng datang dari sektor logam dasar, kimia, farmasi, pertambangan, serta kawasan industri, dengan Kabupaten Morowali sebagai penyumbang utama realisasi investasi melalui pengembangan industri hilirisasi nikel dan ekosistem baterai kendaraan listrik.