JAKARTA- Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO), alias Blok Madura merasa optimis bisa menggenjot produksi minyaknya hingga target 20.500 barel per hari (bph).
Adapun Saat ini produksi PHE WMO sebanyak 17.000 bph. Naiknya tingkat produksi ini, karena ada penambahan dari produksi sebesar 3.000 barel per hari (bph) seiring mulai beroperasinya sumur PHE KE-38 B3. “Kita mengandalkan Pertamina untuk dapat meningkatkan produksi minyak nasional tahun ini,” kata Deputi Pengendalian Operasi, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Muliawan di Jakarta,Selasa,(9/4).
Menurut Muliawan, produksi ini menunjukkan peningkatan sebesar 23% dibandingkan produksi blok WMO ketika diserahkan pengoperasiannya ke PHE WMO pada 7 Mei 2011 lalu, yaitu sebesar 13.725 berel per hari.
Adapun sumur PHE KE-38 B3 ini merupakan sumur ketiga dari 8 sumur baru yang direncanakan di lapangan PHE 38B. Ketiga sumur baru tersebut telah memberikan kontribusi produksi sebesar 10.000 barel minyak per hari BOPD dan 11 juta kaki kubik gas bumi per hari.
Komentari tentang post ini