Sementara Direktur PT Blue Bird, Tbk, Adrianto Djokosoetono mengatakan, pengadaan taksi listrik ini juga merupakan arahan dari Menteri ESDM Ignasius Jonan. Pengadaan taksi listrik ini merupakan langkah nyata guna mendukung pelestarian lingkungan, pengoperasian mobil bertenaga listrik ini juga akan memberikan nilai tambah dalam kaitan dengan program ketahanan dan bauran energi nasional, program pengurangan penggunaan dan subsidi BBM, serta program pengurangan emisi gas buang yang dilaksanakan Pemerintah.
“Lebih dari dua tahun yang lalu Menteri ESDM Ignasius Jonan menyampaikan kepada saya apa yang perusahaan taksi bisa lakukan untuk membantu menurunkan emisi, pada saat itu sedang gencar-gencarnya mobil listrik. Tidak berselang beberapa lama Menteri Perhubungan Budi Karya juga menyampaikan hal yang sama. Setelah itu menghadap ke berbagai institusi untuk membuat rencana, rencana yang pada hari ini di hari Bumi kita realisasikan,” kata Adrianto.
Dengan rencana pengoperasian sebanyak 200 mobil Iistrik hingga tahun 2020, lanjut Adrianto, akan menghilangkan 434,095 kg emisi C02 atau konsumsi BBM sebanyak 1.898.182 liter; dan penambahan 2.000 unit mobil listrik pada periode tahun 2020 – 2025 akan menghilangkan 21.704.760 kg emisi C02 atau setara dengan konsumsi BBM sebanyak 94.909.091 liter.
Komentari tentang post ini