Dalam daftar Fortune Indonesia 100, BNI bergabung dengan 18 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya seperti PT Pertamina, PT PLN, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Telkom Indonesia Tbk, Mind ID, dan Pupuk Indonesia.
Selain itu ada juga PT Garuda Indonesia Tbk, PT Semen Indonesia (SIG Group) Tbk, PT KAI, Pelindo, PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk, PT Wijaya Karya Tbk, PT Krakatau Steel Tbk, PT Jasa Marga Tbk, PT Adhi Karya Tbk, PTPP, dan PT Waskita Karya Tbk.
Total laba bersih perusahaan yang masuk dalam daftar Fortune Indonesia 100 mencapai Rp 487,89 triliun.
Dari angka tersebut, hampir separuhnya atau sebesar 45,24% disumbangkan oleh sektor keuangan.
Di sisi lain, total pendapatan dari 100 perusahaan terbesar di Indonesia ini mencapai Rp5.606,67 triliun, yang berkontribusi sebesar 26,83% terhadap perekonomian nasional.
“Capaian ini memperkuat posisi BNI sebagai salah satu bank yang terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi ekonomi Indonesia,” pungkas Okki
Komentari tentang post ini