“Pembiayaan ini merupakan bentuk support terhadap program pemerintah daerah yaitu air minum aman dan berkelanjutan 100%,” kata Abdullah Firman.
Daryanto Tri Sumardono mengatakan potensi bisnis pengelolaan air minum di Indonesia masih cukup besar didorong oleh beberapa faktor salah satunya konsumsi air masyarakat Indonesia yang tinggi dan investasi di sektor ini masih terbuka lebar.
“Sehingga diharapkan pembiayaan sindikasi ini bisa menjadi awal yang baik bagi semua pihak, kami juga mendukung PT PP Infrastruktur menjadi leader penyediaan air minum di Indonesia,” kata Daryanto.
Denny Kadarwati mengatakan pembangunan instalasi proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kali Angke tahap 1 ini ditargetkan bisa melayani 33 ribu sambungan rumah.
“Sampai saat ini yang sudah mendaftar sebanyak 5500 pelanggan individu dan equivalent 2200 pelanggan besar,” kata Denny.
Jika ditotal saat ini menurut Denny, Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kali Angke sudah menjangkau 35% kebutuhan air minum masyarakat Tangerang Selatan.
Komentari tentang post ini