Kerjasama dengan ASPEDA ini sejalan dengan semangat BNI Syariah untuk mengembangkan usaha mikro, kecil dan menengah.
Sampai akhir tahun 2019, potensi bisnis dari kerjasama BNI Syariah dengan ASPEDA diperkirakan sebesar Rp1,5 Miliar berasal dari pembiayaan dan pengembangan kapasitas 1.500 peternak sapi di 23 kabupaten kota di provinsi Aceh.
Asosiasi Pedagang Daging Sapi dan Kerbau (ASPEDA) didirikan pada 2012 sampai saat ini beranggotakan 30 orang. Asosiasi ini bertujuan melindungi pedagang dan peternak sapi lokal yang berdagang di Provinsi Aceh.
Penandatangan perjanjian kerjasama dengan ASPEDA dilakukan dalam rangka meningkatkan penyaluran pembiayaan mikro BNI Syariah.
Sampai September 2019, realisasi pembiayaan mikro BNI Syariah Rp 1,61 triliun naik 19,42% secara tahunan atau year on year (yoy) dibandingkan periode sama 2018 Rp 1,35 triliun. Mayoritas penyaluran pembiayaan mikro ini ke usaha pertanian, peternakan dan usaha kecil lainnya.
Perjanjian kerjasama pembiayaan konsumer Perumahan dilakukan di Banda Aceh, Jumat (22/11) oleh Kepala Cabang BNI Syariah Banda Aceh, Zul Irfan Lubis dan CEO PT. Aiman Putra Konstruksi, CEO Teuku Rezie Fahlevi. Dalam acara ini hadir Pemimpin Divisi Bisnis Konsumer BNI Syariah, Mochamad Samson dan Wakil Pemimpin Wilayah Barat 2, Himawan Dwi Saputro.
Tujuan kerjasama ini adalah mendukung percepatan implementasi Qanun No. 11 tentang Lembaga Keuangan Syariah yaitu agar kepemilikan rumah oleh masyarakat Aceh menggunakan pembiayaan berprinsip syariah – murabahah (jual beli). Keunggulan pembiayaan Griya Hasanah BNI Syariah adalah kepastian jumlah pembiayaan sampai dengan lunas, tidak ada denda penalti jika pelunasan jatuh tempo, angsuran fleksibel dan proses yang cepat dan simple serta adanya hadiah diskon dari pengembang. Jadi kerjasama ini sangat menguntungkan bagi calon nasabah, BNI Syariah dan pengembang.
Komentari tentang post ini