Dalam sambutannya pada rapat tersebut, Kepala BNPT, Komjen Pol. Dr Boy Rafli Amar, M.H., menyebut rencana aksi Lembaga/Kementerian 2021 yang merupakan bentuk sinergisitas antar kementerian/lembaga merupakan upaya menghadirkan negara dalam upaya nyata penanggulangan terorisme.
“Negara harus hadir dalam upaya penanggulangan terorisme. Kehadiran negara dapat meminimalisir masuknya paham radikalisme dan intoleransi pada masyarakat Indonesia,” kata Boy Rafli.
Seperti dijelaskan Boy Rafli, kehadiran negara dalam menanggulangi terorisme dapat dilaksanakan dalam bentuk sinergisitas dan rencana aksi kementerian/lembaga pemerintah yang dikordinasikan oleh BNPT.
“Terorisme ini musuh negara yang nyata. Untuk itu seluruh sumber daya harus diberdayakan dalam menghadapi terorisme,” kata Boy Rafli.
Boy Rafli juga mengatakan, dalam penanggulangan terorisme, BNPT tidak bisa bekerja sendiri.
Perlu ada bantuan sekaligus dukungan dalam menanggulangi terorisme.
“Sinergisitas ini seperti vitamin tambahan dalam penanggulangan terorisme. Kalau rencana aksi ini bisa dijalankan dengan simultan, InsyaAllah bisa meminimalisir terorisme di Indonesia,” kata Boy Rafli.
Komentari tentang post ini