Demikian pula talenta melukis juga berasal dari Tuhan.
Oleh karena itu, ia berniat mengembalikan kepada Tuhan.
“Saya ingin, kalau sudah dapat mengumpulkan gambar yang banyak. akan menggelar pameran lukisan dan hasil penjualannya sebagian akan saya sumbangkan untuk karya misi, pesantren, anak anak berkebutuhan khusus dan anak penderita kanker,” jelasnya.
Lionel mengaku hobi barunya, melukis, muncul gara-gara bosan di dalam rumah di masa pandemi.
Awalnya ia suka menggambar Pokemon, film kartun yang sering ia tonton semasa kecil.
Setelah Covid-19 menghilang ia mulai beralih menggambar pahlawan karena terinspirasi gambar pahlawan yang ada di rumah.
Koleksi lukisan di rumahnya antara lain Pangeran Diponegoro, Dr Ratulangi, Mr Aa Maramis, Mr Arnold Mononutu, dan Nikodemus Lambertus Palar, seorang diplomat ulung yang jadi pahlawan.
“Saya mulai menggambar wajah orang-orang tapi masih belum berhasil. Gak sesuai ekspektasi. Saya kemudian belajar lewat youtube dan saya disarankan mulai belajar menggambar objek atau hewan. Jadi saya coba gambar harimau, kucing, anjing, vas bunga, dan lain-lain. Di situ arsiran pensil saya mulai bagus dan kembali coba menggambar wajah,” ujarnya.
Komentari tentang post ini