JAKARTA-Mengamankan energi tidak hanya hingga tahun 2030, tetapi untuk selamanya. Untuk itu diperlukan upaya menyatukan pandangan untuk memecahkan masalah energi yang akan terus dihadapi bangsa Indonesia.
Pernyataan itu disampaikan oleh Wakil Presiden (Wapres) Boediono usai menyaksikan peluncuran “Skenario Bandung: Sketsa Energi Indonesia 2030” di auditorium Kantor Pusat PLN, di Jakarta, Selasa (14/10).
Selama ini, katanya, Indonesia sangat sibuk mengatasi berbagai masalah untuk menggulirkan proyek-proyek energi dengan berbagai hambatan yang terjadi. Bahkan tidak sedikit proyek yang memakan waktu yang lama untuk menggulirkannya, tapi upaya yang dilakukan selama ini hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam jangka pendek. “Kita belum melihat langkah untuk jangka panjang. Apa yang akan terjadi di tahun 2030 harus kita lihat, agar bisa dilakukan antisipasi. Itu memaksa kita melihat ke depan yang penting bagi kita semua,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) Kuntoro Mangkusubroto mengatakan bahwa Skenario Bandung melibatkan 28 tokoh yang berasal dari latar belakang yang berbeda, seperti pimpinan Badan Usaha Milik Negara, anggota Dewan Perwakilan Rakyat, aparat pemerintah dan kalangan lembaga swadaya masyarakat. “Mereka selama dua kali akhir pekan berturut-turut hadir di Bandung,” jelasnya.
Komentari tentang post ini