JAKARTA–Kalangan DPR mendukung langkah Meneg BUMN, Erick Thohir membongkar dugaan korupsi pengelolaan dana pensiun (Dapen) BUMN. Bahkan yang sangat memprihatinkan, kabarnya sekitar 65% dana pensiun perusahaan pelat merah itu bermasalah. “Kalau memang terbukti, maka oknum direksi BUMN tersebut harus dihukum seumur hidup. Artinya, dia tak pakai otak dalam mengelola dana pensiunan karyawan kecil,” kata Anggota Komisi VI DPR, Rudi Hartono Bangun kepada wartawan di Jakarta, Selasa (17/1/2023).
Lebih jauh Rudi menduga para oknum Direksi BUMN itu telah seenaknya menggunakan dana pensiun karyawan dan membelanjakan aset untuk pembelian saham. “Dari sinilah, ada dugaan korupsi terindikasi. Karena saya mendengar dugaan korupsinya mencapai triliunan rupiah,” ucap anggota Fraksi Nasdem.
Legislator dari Dapil Sumut III ini mengingatkan harusnya para direksi BUMN itu belajar dari kasus Asuransi Jiwasraya dan Asabri yang merugikan negara. Artinya, jangan sampai terulang kembali bahwa negara dirugikan. “Langkah Erick Thohir ini dengan cepat membongkar kasus ini harus mendapat apresiasi. Sebab, kalau tidak maka arahnya nanti bisa dibebankan kepada negara lagi, seperti kasus Jiwasraya,” terangnya lagi.
Komentari tentang post ini