JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan, pada November 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) sebesar 1,55% dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,03.
Menurut rilis BPS, Senin (02/12/2024, inflasi provinsi y-on-y tertinggi terjadi di Provinsi Papua Tengah sebesar 4,35% dengan IHK sebesar 110,39 dan terendah terjadi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebesar 0,22% dengan IHK sebesar 103,58.
Sedangkan inflasi kabupaten/kota y-on-y tertinggi terjadi di Kabupaten Nabire sebesar 4,48% dengan IHK sebesar 110,75 dan terendah terjadi di Kabupaten Muara Enim sebesar 0,08% dengan IHK sebesar 108,43.
Sementara itu, deflasi kabupaten/kota y-on-y terdalam terjadi di Kabupaten Timor Tengah Selatan sebesar 1,54% dengan IHK sebesar 104,77 dan terendah terjadi di Tanjung Pandan sebesar 0,09% dengan IHK sebesar 105,29.
Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga. Ini ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,68%; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,20%; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,59%.