JAKARTA-Pergerakan harga saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) pada perdagangan hari ini terpantau ambrol ke level auto-rejection bawah (ARB) di level 1.585 atau melorot sebesar 6,76 persen dibanding penutupan kemarin.
Berdasarkan data perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dikutip Rabu (22/2), saham BRIS dominan bermain di teritori negatif yang melanjutkan proses koreksi sejak awal pekan ini.
Kemarin, BRIS melemah sebesar 0,29 ke posisi 1.700, setelah di awal pekan (20/2) juga tercatat menurun 0,58 persen ke level 1.705.
Anjloknya harga saham BRIS ke level ARB berbanding terbalik dengan adanya sentimen positif yang disampaikan Menteri BUMN, Erick Thohir, terkait kenaikan peringkat BRIS menjadi bank terbesar ke-6 di Indonesia yang mengacu pada besaran total aset.
“Kinerja BSI (BRIS) sepanjang tahun lalu tumbuh signifikan. Kita bisa lihat dari laba bersih BSI yang mencapai Rp4,26 triliun atau bertumbuh 40,68 persen secara year on year di akhir 2022,” ujar Erick di Jakarta, kemarin (21/2).
Komentari tentang post ini