JAKARTA-Guna dapat mendorong penyaluran pembiayaan yang akan mendukung pertumbuhan bisnis, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) berencana melakukan Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu I (PM-HMETD I) alias rights issue dengan menerbitkan maksimal 6 miliar saham.
Berdasarkan keterangan resmi BRIS yang dikutip Rabu (17/8), rencana rights issue dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 6 miliar saham Seri B tersebut akan terlebih dahulu meminta persetujuan para pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) yang digelar pada 23 September 2022.
Manajemen BRIS menyampaikan, saham baru bernilai nominal Rp500 per lembar tersebut akan diterbitkan dari portepel perseroan.
“Saham baru tersebut akan memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal, termasuk hak atas dividen dengan saham Seri B lainnya yang telah ditempatkan dan disetor”.
Pelaksanaan PM-HMETD akan didasari oleh persetujuan para pemegang saham BRIS dalam RUPS-LB dan pernyataan pendaftaran yang akan disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait rencana rights issue sampai dinyatakan efektif.
Komentari tentang post ini