MMI merupakan anak usaha Macmahon Holdings Limited, perusahaan dengan pengalaman di penambangan terbuka dan bawah tanah yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Australia.
CPM bersama MMI berharap bisa memproduksi sumber daya dan cadangan mineralnya di masa mendatang.
Selain itu, CPM juga merekrut beberapa mining engineer dengan spesialisasi penambangan bawah tanah, seperti Robert Gelson (Australia), Tutus Djama dan Budi Halim.
Para mining engineer ini memberikan nilai tambah dari pengalaman sebelumnya di sejumlah perusahaan multinasional, seperti Rio Tinto, Newcrest Mining dan Barrick Gold.
“Kandungan emas yang lebih tinggi dari cadangan mineral bawah tanah kami memberikan indikasi yang baik terhadap kenaikan kinerja produksi perusahaan di masa mendatang. Kami berharap untuk dapat segera melakukan penambangan atas cadangan mineral bawah tanah di Palu,” kata Direktur Utama & CEO BRMS, Agus Projosasmito
Komentari tentang post ini