JAKARTA – Bank Syariah Bukopin (BSB) lebih memfokuskan bisnis gadai emas ini untuk membidik para peritel kecil hingga mencapai Rp4 miliar.
Meski potensi ini masih terbatas, namun pasarnya terbuka sangat lebar.
“Gadai emas ini di fokuskan untuk nasabah ritel, pasarnya menjadi relatif terbatas, BSB belum signifikan menyebutkan targetnya, sekitar Rp3 miliar-Rp4 miliar, sambil menunggu potensi yang ada,” kata Direktur Utama Bank Syariah Bukopin (BSB) Riyanto di Jakarta,Selasa,(26/3).
Oleh karena itu, lanjut Riyanto, guna menambah pelayanan kepada para nasabah Bank Syariah Bukopin (BSB) akan segera melaunching outlet gadai emas.
Pasalnya, saat ini BSB baru memiliki cabang kecil penggadaian emas di wilayah Salemba.
“Gadai emas akan segera kita launching, khususnya jasa ini untuk melengkapi pelayanan Bukopin kepada nasabah kita,” tambahnya.
Lebih jauh kata Riyanto, outlet ini dibuka untuk melengkapi pelayanan BSB. Masalahnya, baru satu cabang dibangun di Salemba.
Adapun fokusnya, akan difokuskan untuk melayani kebutuhan nasabah ritel.