JAKARTA-Badan Supervisi Bank Indonesia (BSBI) dimungkinkan mengawasi kinerja Otoritas Jasa Keuangan (OJK) paska beralihnya fungsi pengawasan perbankan dari Bank Indonesia (BI) ke OJK. Namun pengawasan ini dengan catatan, ada penugasan secara resmi dari Komisi XI DPR. “Jika ada penugasan dari Komisi XI dan sepanjang tidak ada larangan secara hukum, maka saya merasa penelaahan dan analisa terhadap OJK adalah sesuatu yang memadai,” kata pengamat ekonomi Fadil Hasan saat menjalani fit and proper test calon anggota BSBI di Gedung DPR Jakarta, Rabu (3/7).
Sebagaimana diketahui, pada fit and proper test anggota BSBI kali ini, DPR akan menguji 8 nama calon diantaranya adalah Fadil Hassan, Tony Prasetiantono, Sri Adiningsih dan Erani Yustika. Mereka diuji untuk mengisi lima kursi anggota BSBI.
Rapat ini dipimpin Wakil Ketua Komisi XI DPR, Harry Azhar Azis dan dihadiri seorang anggota Komisi XI, Iskan Qolba Lubis. Komisi XI lebih mengedepankan pertanyaan yang berkaitan dengan independensi BSBI sebagai badan supervisi yang mengawasi BI.