Saat ini masih banyak ditemui pesantren dengan kondisi yang sangat terbatas dan jauh dari standar layak, terutama dalam hal sarana pendidikan, asrama, dan sanitasi yang berdampak signifikan pada kesehatan para santri.
Selain itu, di lingkungan sekitar pesantren, masih banyak masyarakat kalangan kelas bawah yang memiliki status kesehatan rendah.
Melalui peresmian Program Pesantren Sehat 2024, BSI Maslahat berupaya untuk terus memberikan dukungan kesehatan kepada santri pondok pesantren serta masyarakat sekitar pesantren.
RCEO BSI 7 Semarang, Ficko Hardowiseto menyampaikan “Kami berharap dengan adanya program ini, pesantren tidak hanya menjadi pusat Pendidikan agama, tetapi juga sebagai pusat Kesehatan dan kemandirian ekonomi yang berkelanjutan.”
Ketua RMI PWNU Jawa Tengah, KH. Ahmad Fadlullah Turmudzi dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada BSI dan BSI Maslahat atas peresmian program pesantren sehat 2024.
“Terima kasih kepada BSI dan BSI Maslahat atas kepeduliannya terhadap kesehatan dan kualitas gizi para santri di pesantren-pesantren. Semoga ini menjadi amal jariyah bagi semuanya.”