JAKARTA- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menyatakan kesiapannya dalam menyerap tambahan kuota Kredit Pemilikan Rumah (KPR) melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Direktur BTN Nixon LP Napitupulu mengakui, jika perseroan sangat mengharapkan adanya tambahan kuota KPR subsidi baik melalui skema FLPP, subsidi selisih bunga (SSB) maupun skema KPR Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT).
“Karena kita sangat meyakini permintaan KPR subsidi tahun 2021 akan lebih tinggi dari 2020,” jelas Nixon ketika dihubungi, Kamis (19/11/2020).
Menurut Nixon, sudah sewajarnya kuota FLPP ditambah karena pertumbuhan di sektor perumahan akan mendorong naiknya pertumbuhan industri pendukung dan penyerapan tenaga kerja kembali.
“BTN siap menyerap tambahan kuota FLPP,” katanya.
Seperti diketahui, tingginya minat masyarakat untuk memiliki rumah FLPP membuat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) melalui Badan Layanan Umum Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (BLU PPDPP) berencana menambah kuota penyaluran dana FLPP.
Komentari tentang post ini