JAKARTA-PT Dian Swastatika SentosaTbk (DSSA) meraih pinjaman US$197 juta dari PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) pada 18 Desember 2023.
Demikian disampaikan Susan Chandra, Sekretaris Perusahaan DSSA dalam keterangan, dikutip Rabu (20/12).
Menurut Susan, pinjaman tanpa disebutkan tingkat bunga dan tenor tersebut akan dijamin dengan asset Perseroan.
“Dana Pinjaman ini rencananya digunakan untuk membiayai keperluan umum, termasuk untuk memenuhi kebutuhan modal kerja Perseroan dan entitas anak,” tulis Susan dalamket erangan tertulisnya.
Perlu diketahui, DSSA akan membangun pabrik solar module dan solar cell senilai US$100 juta atau sekitar Rp1,55 triliun.
Dalam pembangunan pabrik ini, DSSA menggandeng Trina Solar salah satu perusahaan China dan juga PLN Grup untuk membangun pabrik solar cell yang berkapasitas hingga 1 gigawatt per tahun.
Pabrik ini berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal, Jawa Tengah. Pabrik solar tersebut saat ini sedang dalam tahap desain dan ditargetkan mulai beroperasi pada kuartal III/2024. Adapun dana yang dianggarkan untuk pembangunan pabrik solar model dan solar sell itu sebesar US$100 juta.
Dana tersebut berasal dari internal DSSA dan fasilitas kredit bank sebesar 70% -80%.
Total kewajiban DSSA per 30 September 2023 mencapai US$997,53 juta, turun 70,99% dari US$3,43 miliar per Desember 2022.
Komentari tentang post ini