TANGERANG-Ketika bulan suci Ramadhan tiba, ada satu tradisi yang selalu terlihat di banyak rumah makan, restoran atau pusat jajanan.
Berbuka puasa dengan anak-anak panti asuhan atau yatim piatu. Berbagi rejeki dengan mereka yang berkekurangan salah satu wujud dari puasa itu sendiri.
Sementara bagi yang menerima, buka puasa bersama mungkin merupakan bentuk nyata dari sebuah doa permohonan dan sekaligus syukur.
Di Benton Junction, Lippo Karawaci, Good Friends juga melakukan hal yang sama, Kamis (14/03/2024).
GOOD FRIENDS, nama sebuah brand.
Bistro dan Café ini baru dibuka Desember 2023, setelah perayaan Natal.
Pemiliknya Presenter Choky Sitohang, Ivan Tanuwijaya (pengusaha resto dan kuliner) serta Vijaya.
Dalam buka puasa yang pertama kali setelah peluncurannya tiga bulan lalu, Good Friends membuat tradisi buka puasa yang pertama kali.
Mereka yang diundang adalah anak-anak dari panti asuhan yang terletak di sekitar Lippo Karawaci.
Ada dua panti asuhan yang diundang yakni Yayasan Daar El Gusti, Kampung Peusar, Binong, Tangerang dan Yayasan Duafa Maktabul Aitam, panti asuhan yatim piatu yang terletak di Pukulonan Barat, Tangerang.
Kebahagiaan terpancar dari anak-anak yang hadir dalam buka puasa bersama.
Hadir dalam buka puasa bersama dengan anak-anak panti asuhan tersebut, Danrem 052/Wijayakarma, Brigjen TNI Putranto Gatot, Ketua Komisi III DPRD Provinsi Banten Muhammad Faizal, Taprof (Pengajar) Bidang Ideologi Lemhannas RI AM Putut Prabantoro, Direktur Lippo Karawaci Jopy Rusli, dan Pendeta Yosef.
“Anak-anak, kami berterima kasih karena undangan kami untuk berbuka puasa dipenuhi. Ini merupakan syukur bagi kami. Dan terima kasih juga kepada Pak Faizal yang telah berkenan memilihkan panti asuhan yang diundang. Pada suatu hari kelak, ketika kalian sudah besar, dewasa dan hidup mandiri, ingatlah dengan hari ini di mana kita berbuka puasa bersama. Dengan mengingat hari ini, hendaknya kalian kelak akan melakukan hal yang sama bagi mereka yang kurang mampu. Kalian berbuat yang sama bagi adik-adik kalian yang kurang beruntung, “ ujar Ivan Tanuwijaya.
Komentari tentang post ini